Senin, 09 November 2009

Indonesia U-23 1 - 3 Malaysia U-23 (9-11-09)

Tim nasional U-23 Indonesia dikalahkan tim nasional U-23 Malaysia 1-3 dalam pertandingan uji coba di Stadion Jakabaring, Palembang, Senin (9/11). Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi tim yang dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan multicabang SEA Games Laos itu.

Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Alberto Rica, menyalahkan persiapan tim sebagai biang kekalahan ini. “Indonesia beda dengan Malaysia. Pemain mereka patuh kalau dipanggil untuk tim nasional. Sementara pemain kita untuk pemanggilan pemain ke tim nasional prosesnya bisa panjang karena harus izin dulu dengan klub pemilik,” ujar pelatih asal Uruguay itu.

Indonesia sebenarnya langsung mengawali pertandingan dengan terus berusaha menekan tim tamu. Namun buruknya penyelesaian akhir membuat Garuda Muda gagal mencetak gol. Malaysia, yang mengandalkan serangan balik, justru berhasil mencetak gol pertama melalui Muhammad Amri Yayah di menit ke-28.

Malasyia menggandakan gol dua menit berselang lewat Baddrol Batiar. Gol penutup Malaysia dicetak 34 melalui titik penalti. Sementara gol balasan Indonesia terjadi pada menit ke-40 juga melalui penalti yang dilakukan Sutan Tama setelah salah satu pemain belakang Malaysia menyentuh bola di kotak terlarang.

Pada babak kedua, Malaysia mengganti hampir semua pemainnya. Sedang Indonesia tetap memainkan para pemain intinya. Namun sampai peluit akhir dibunyikan, Tony Sucitpo dan kawan-kawan gagal menyamakan kedudukan.

Dua pemain, Sutan Tama dari Indonesia, dan pemain Malasyia Muhammad Faisal, mendapat kartu merah karena saling baku pukul dalam pertandingan ini. Pertandingan babak kedua memang menjurus kasar karena Indonesa terus menerus gagal menambah gol. Penalti yang dilakukan Tony di babak kedua juga tidak menghasilkan gol karena tendangannya masih melenceng di sisi gawang Malaysia.

Meski kalah, Alberto tetap percaya Indonesia masih bisa berbicara di SEA Games Laos, Desember mendatang. Namun ia menggaris bawahi seluruh komponen tim harus bekerja keras untuk membenahi kelemahan tim. “Saya masih optimis bisa mencapai semifinal di SEA Games,” ujar Alberto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar