Sabtu, 31 Oktober 2009

Juventus - Napoli (2-3) 31-10-2009

Serie A 2009/2010 Matchday 11

Unggul dua gol ternyata bukan jaminan meraih kemenangan. Malah jadi bumerang. Begitulah nasib Juventus yang takluk di tangan Napoli 3-2 pada Giornata 11 Serie A, Minggu (1/11/2009).

Napoli benar-benar tak bisa diremehkan. Ciro Ferrara tidak menduga bakal habis di kandang sendiri. Padahal, Bianconeri sempat memimpin laga 2-0.

Babak pertama resmi milik Juventus, kendati Napoli sempat beberapa kali menciptakan peluang. David Trezeguet membuka kemenangan La Vecchia Signora melalui sundulan kepalanya. Gol tercipta di menit 35 atas umpan silang Sebastian Giovinco. Tim tuan rumah memimpin 1-0.

Pada babak kedua, giliran Giovinco menambah satu keunggulan untuk Juventus. Winger 22 tahun itu mengeksekusi gol dalam jarak dekat di menit 57.

Sayang, angka 2-0 tidak bertahan lama. Berselang dua menit, Napoli ambil bagian. Gelandang Marek Hamsik sukses menjebol lini bertahan Juventus dan membobol gawang yang dijaga ketat Gianluigi Buffon. Kedudukan 2-1.

Satu gol sumbangan Hamsik terang membakar semangat anak buah Walter Mazzarri. Partenopei menggila. Tak lebih dari enam menit, tim tamu kembali merusak mental anak buah Ferrara.

Jesus Datolo yang baru masuk skuad di menit 58 langsung membuat gebrakan dengan gol sundulan kepala yang sebelumnya coba dilesakkan German Denis. Napoli mengimbangi Juventus 2-2 di menit 65.

Tidak berhenti sampai di sini. Hamsik kembali berulah. Sembilan menit sebelum pertandingan usai, pemain internasional Slovakia itu mendobrak gawang Buffon melalui tendangan sudut. 3-2 Napoli menyegel kemenangan.

Juventus coba menciptakan peluang di sisa waktu yang ada. Sayang, keputusan memasukkan Amauri pun tidak mengubah hasil. Kemenangan ini membuat Napoli naik tujuh peringkat ke posisi lima klasemen Serie A.

Pemain-pemain yang dipanggil melawan Napoli

Pemain-pemain yang dipanggil melawan Napoli. Sissoko digantikan oleh Tiago.

Dua hari setelah kemenangan besar melewan Sampdoria, saatnya berkonsentrasi pada laga berikutnya. Laga berikutnya melawan Napoli dan Ciro Ferrara telah mengumumkan para pemain yang akan bermain.

Pertandingan melawan sampdoria, selain hasil yang bagus juga membawa berita buruk. Saat bertanding, Sissoko merasakan nyeri pada ototnya. Hasil test menyatakan bahwa terdapat distraksi derajat satu pada otot panjang di paha kirinya. Prognosis sembuh Sissoko kira-kira 25 hari. Mulai hari ini, gelandang asal Mali tersebut, akan menerima penanganan medis dan fisioterapi untuk menyembuhkan cedera yang dialaminya.

Meskpin Sissoko cedera, tapi Tiago dapat kembali bermain dan ini merupakan pengganti yang cocok bagi pelatih. Secara keseluruhan terdapat 21 pemain yang dipanggil termasuk Pemain Primavera Fausto Rossi dan Ciro Immobile.

Berikut daftar pemain selengkapnya:

1 Buffon
3 Chiellini
4 Felipe Melo
5 Cannavaro
6 Grosso
11 Amauri
12 Chimenti
13 Manninger
16 Camoranesi
17 Trezeguet
18 Poulsen
19 Molinaro
20 Giovinco
21 Grygera
23 Ariaudo
28 Diego
29 De Ceglie
30 Tiago
33 Legrottaglie
37 Rossi
40 Immobile

Rabu, 28 Oktober 2009

Juventus - Sampdoria (5-1) 28-10-2009

Serie A 2009/2010 Matchday 10

Juventus memilih malam yang tepat untuk menawarkan kinerja terbaik musim ini. Dalam bentrokan langsung dengan Sampdoria, tim Ferrara ras yang sempu menang 5-1. Amauri dikonfirmasi untuk bisa kembali ke tingkat striker maut. Chiellini mengulangi jaringan tujuh hari sebelumnya dengan Maccabi. Dengan tiga poin, melewati Sampdoria dan Juventus berada di tempat kedua hanya selisih satu poin dari Inter besok malam akan menjamu Palermo.

Ferrara kembali ke 4-2-3-1. Amauri sebagai penyerang tunggal, di belakang trio yang terdiri dari semua fantasi Camoranesi, Giovinco, Diego. Sissoko dan Felipe Melo di depan pertahanan, yang dibuat untuk melindungi Grygera, Cannavaro, Chiellini dan Grosso. Buffon pos penjaga gawang, sekali lagi dengan ban lengan kapten di lengannya.

Bianconeri langsung menunjukkan niat untuk melakukan permainan dan meremukkan tamu di daerah lawan. Dalam menit pertama datang pada beberapa kesempatan dan Castellazzi melakukan keajaiban pada Chiellini header.

Berkat usaha Juve, pada 26 ', tendangan sudut Diego dimanfaatkan Amauri untuk mengalahkan Castellazzi. Chiellini bermain gemilang, mengambil bola membuka pertahanan Doriana, lalu menyelesaikan umpan dari Amauri, semua sangat baik dan 2-0 di menit 42 .

Amauri menambah gol lagi menit 17 babak kedua dengan sebuah header dari sebuah crossing dari Camoranesi.Dua menit berselang giliran Camo mencetak gol memanfaatkan umpan Giovinco.Pazzini sempat membalas lewat sebuah heading brilian, tapi Trezeguet yang masuk menggantikan Amauri menutup pesta Juve dengan gol melalui header yang sempurna dari sebuah crossing dari kiri Grosso.

Serie A 2009/10 - Matchday 10
Turin, Stadion Olimpico
Rabu, Oktober 28, 2009

JUVENTUS-SAMPDORIA 5-1 (2-0) Juventus-Sampdoria 5-1 (2-0)

GOL: 26 ' dan 17' Amauri, 42 ' Chiellini, 5' st Camoranesi, 19 st Pazzini, 43 'st Trezeguet.

JUVENTUS: Buffon; Grygera, Cannavaro, Chiellini, Grosso; Sissoko (7' st Poulsen), Felipe Melo (21' st De Ceglie); Camoranesi, Diego, Giovinco; Amauri (21' st Trezeguet).
Sub : Manninger, Legrottaglie, Molinaro, Immobile. Subs: Manninger, Legrottaglie, Molinaro.
Pelatih Ferrara.

SAMPDORIA: Castellazzi; Stankevicius (16' st Cacciatore), Gastaldello, Lucchini, Zauri (37' pt Bellucci); Mannini, Tissone (3' st Padalino), Poli, Ziegler; Pazzini, Cassano.
Sub : Fiorillo, Rossi, Franceschini, Pozzi. Penggantian: Fiorillo, Rossi, Franceschini, Pozzi.
Pelatih Del Neri.

Wasit: Rocchi di Firenze.
YELLOW CARDS: 19 'pt Sissoko, 30' pt Gastaldello.

Selasa, 27 Oktober 2009

Pemain yang dipanggil untuk pertandingan melawan Sampdoria

Caceres keluar karena hidung retak

Ciro Ferrara sekali lagi sial saat sesi latihan. Jika pada menjelang pertandingan melawan Siena ia kehilangan Iaquinta, kali ini pelatih Juventus harus kehilangan Caceres. Bek Uruguay mengalami patah tulang hidung setelah duel udara sehingga dia tidak ada dalam daftar pemain yang disebut dan dalam beberapa jam ke depan akan menjalani operasi.

Ferrara memilih 19 pemain diantaranya penyerang Primavera Ciro Immobile.

Berikut adalah daftar lengkap:

1 Buffon
3 Chiellini
4 Felipe Melo
5 Cannavaro
6 Grosso
11 Amauri
13 Manninger
16 Camoranesi
17 Trezeguet
18 Poulsen
19 Molinaro
20 Giovinco
21 Grygera
22 Sissoko
23 Ariaudo
28 Diego
29 De Ceglie
33 Legrottaglie
40 Immobile

Blanc Resmi Gantikan Gigli

Juventus akhirnya resmi mengumumkan nama Jean-Claude Blanc sebagai presiden klub anyar. Dia menggantikan Giovanni Cobolli Gigli yang mundur bulan lalu.

Memang bukan kabar mengejutkan lagi, nama Blanc sebelumnya sudah disebut-sebut sebagai kandidat tunggal suksesor Gigli. Bahkan, petinggi klub lainnya John Elkann menyatakan Blanc adalah sosok yang paling tepat untuk mengisi posisi kosong itu.

"Mengapa harus Blanc? Kami sengaja memilihnya karena dia telah mengikuti evolusi alamiah tim ini di bawah kepemimpinan Gigli, " tutur Elkann seperti disitat Goal, Selasa (27/10/2009).

"Selama bertugas Gigli selalu melibatkan sosok Blanc. Saya rasa ini sudah saatnya dia melangkah sendiri," tandas cucu dari pemilik saham terbesar Bianconeri Gianni Agnelli tersebut.

Kedepannya, Blanc akan meneruskan rencana jangka panjang yang telah di programkan rezim Gigli. Elkann optimis mantan manejer umum Juve itu bisa melakukannya.

"Kami akan melanjutkan investasi. Oleh karena itu semua perlu tahu siapa yang memegang kendali penuh dan saya percaya Blanc adalah orangnya," sambung pria yang akrab disapa Jaki itu.

Minggu, 25 Oktober 2009

Serie A Matchday 9

Siena - Juventus (0 - 1)

Walau Juventus menguasai bola lebih banyak di babak pertama, 45 menit pertama lebih terasa lambat yang dikarenakan Siena bermain padat di setengah lapangan. Di menit 3 bola yang diumpankan Poulsen ke depan gawang Siena diraih Amauri sayangnya dia sudah terperangkap offside. Dua menit berselang bola umpan untuk Trezeguet yang diraih Amauri gagal diteruskan karena Amauri terperangkap Offside lagi.

Di menit 7, Diego mengumpan bola ke Amauri di area penalti namun terlalu panjang sehingga bola keluar dan menghasilkan tendangan gawang. 4 mneit kemudian, Grygera mengumpan bola ke Trezeguet namun tendangannya terhalang. Menit 14 tendangan bebas untuk Juve: bola diumpankan ke depan gawang namun Curci dapat menangkap bola dengan baik.

15 menit pertandingan berjalan Calaio berusaha menyerang namun dirinya terperangkap offside. Dua menit berselang, Poulsen mengumpan bola namun kiper lawan dengan mudah meraihnya. 4 menit berselang, bola umpan ke Trezeguet terlalu jauh untuk diraih. Semenit berselang, Poulsen mengumpan bola namun terlalu panjang dan keluar dari area permainan.

Menit 22 De Ceglie kesulitan mengontrol bola dan menembak terlalu lurus ke arah kiper. Dua menit berselang, Trezeguet terperangkap offside setelah dia meraih bola yang diumpankan secara matang. Umpan kedua kembali diberikan namun Amauri terhalang bek yang menjaganya.

Di menit ke 25 terlihat Diego yang melakukan tendangan langsung tetapi masih melambung tinggi di atas tiang gawang setelah menerima umpan dari Poulsen. Satu menit kemudian, tembakan yang kuat dilakukan Siena dari lapangan tengah masih melambung tinggi di atas tiang gawang juga. Menit ke-27 terlihat Diego memberikan bola yang baik ke daerah pertahanan terhadap Molinaro yang masih bisa diantisipasi oleh pertahanan.

Pada menit ke-28 giliran sebuah tembakan dari Amauri diblok oleh pertahanan siena. Juventus benar benar menumpuk tekanan pada pertahanan siena. Pada setengah jam pertandingan berlangsung, tendangan Maccaraone masih melambung sangat tinggi di atas tiang gawang. Satu menit kemudian, ada tendangan bebas untuk Juve: Diego menempatkan bola di jantung pertahanan tapi bola disundul oleh pemain bertahan kepada Curci.

Menit ke-38 terlihat sebuah kesimpulan bahwa trezeguet terperangkap offside oleh curci ketika asisten wasit mengangkat bendera tanda pemain offside. Dua menit kemudian, ada tendangan bebas untuk Juve dari sisi kanan ketika Diego diganjal: pemain asal Brasil ini sendiri meletakkan bola ke jantung pertahanan dan sundulan Cheillini pun melebar.

Pada menit ke-42, umpan bola terobosan yang baik oleh Diego untuk Trezeguet masih bisa diantisipasi oleh penjaga gawang. Satu menit kemudian, ada sepak pojok untuk Juve: bola langsung menuju ke area pertahanan tapi pemain bertahan sien membersihkannya.

Satu-satunya kesempatan untuk Siena di babak pertama datang di waktu kedua dari dua menit waktu tambahan yang diberikan oleh wasit: Buffon melakukan penyelamatan yang baik dari aksi Ekdal. Kedua tim pergi untuk beristirahat di sebuah pertandingan yang masih berkedudukan imbang.


Paruh kedua Caceres masuk menggantikan Grygera dan Juventus segera melakukan tekanan. Pada 1 menit ada sepak pojok untuk Juve: bola dibersihkan dari area pertahanan di waktu pertamanya tapi bola liar yang datang ke arah diego langsung di tujukan ke Cheillini yang masih membentur tiang gawang dari posisi yang sangat mengundang untuk mencetak gol! sebuah kesempatan emas yang baik! Dua menit kemudian adalah waktu untuk Siena yang mendapat keuntungan dari tendangan bebas: bola dibuang ke pojok oleh Caceres: bola mencapai ke Jajalo yang melakukan tendangan dan Buffon melakukan penyelamatan.

Juventus terus mendominasi dan beberapa detik kemudian, Amauri menerima bola di daerah pertahanan dan mencoba untuk meletakkan bola di belakangnya tapi pertahanan siena membersihkannya. Empat menit kemudian, tembakan Jajalo yang dibelokkan hanya melebar ke area tendangan penjuru.

Ferrara membuat pergantian lain pada menit ke-8 membawa Camoranesi masuk untuk menggantikan Molinaro. Satu menit kemudian, sebuah bola untuk Trezeguet dari Caceres masih dapat diantisipasi oleh pertahanan. Dua menit kemudian Camoranesi melakukan sebuah umpan tarik yang baik ke daerah pertahanan mencapai Diego untuk pertama kalinya dan kemudian Amauri tetapi pemain bertahan siena berhasil mengelola dengan jelas.

pada menit ke 18, Chielini dengan tantangan besar membersihkan wilayah Juve setelah Siena berhasil melepaskan diri. Satu menit kemudian, sebuah bola dimasukkan ke dalam wilayah Siena dan dibersihkan dengan susah payah oleh pertahanan. Dari aksi lemparan kedalam bola mencapai Trezeguet yang melakukan sundulan dan Turci melakukan penyelamatan. Juve memang pantas mendapatkan gol ketika mereka menumpuk tekanan.

menit ke 20 terlihat tembakan dari jarak jauh oleh Amauri yang langsung menuju ke pelukan Turci. Satu menit kemudian, sebuah tendangan putar indah oleh Amauri di daerah pertahanan lawan tetapi bola dibuang tepat pada waktunya oleh Brandao. Pada menit ke-22 Camoranesi yang melakukan umpan silang ke daerah pertahanan masih dapat ditangkap dengan mudah oleh penjaga gawang.


Pada menit ke-23 bola yang dimasukan ke dalam wilayah siena oleh De Ceglie tetapi pemain bertahan membersihkannya. Daerah yang Siena pun berada dibawah tekanan. menit ke 24, ada sepak pojok untuk Juve: Diego langsung melakukan umpan dan jatuh dalam pelukan penjaga gawang.

Juve mendapatkan apa yang mereka layak dapatkan pada menit ke 25 menit: Diego diganjal ketika berlari oleh Codrea. Tendangan bebas untuk Juve: Diego menempatkan bola ke daerah jantung pertahanan dan Amauri menyentuh bola untuk memasukan kedalam gawang untuk pembuka: 1-0!

Siena mencoba untuk bereaksi dan pada setngah jam di babak kedua Caceres melakukan blok kepada Reginaldo untuk membantu Buffon untuk menangkap bola di daerah jantung pertahanan. Lima menit kemudian, ada sebuah umpan silang yang baik oleh De Ceglie terhadap Trezeguet yang terjebak perangkap off-side. Pada menit ke-40 ada sebuah tembakan dari Diego yang menyimpang lebar karena terbentur Trezeguet.

Pada menit ke-42 Sissoko masuk untuk menggantikan Diego dan satu menit kemudian ada tendangan bebas untuk siena dan Buffon melakukan penyelamatkan dengan mudah. Pada menit ke-2 dari 4 menit waktu tambahan Maccarone berhasil mendapatkan bola dan mengolanya ke daerah pertahanan tetapi Buffon meraihnya dengan aman. Pada menit terakhir ada tendangan bebas untuk Siena: Juve membuang bola tersebut dan waktu berakhir. 0-1 dan 3 poin!!!

Juventus kembali ke kemenangan juga dalam kejuaraan dengan Amauri sebagai pahlawan hari ini dan gol dari tiga-poin yang didapat membuat Juve membuat panas persaingan dengan Inter dan Sampdoria, lawan mereka berikutnya pada hari Rabu.

Serie A 2009/10 pekan ke 9
Siena, Stadion Artemio Franchi
Senin 25 Oktober 2009

SIENA - JUVENTUS: 0-1

Scorers: Amauri (72nd).

SIENA: Curci, Ficagna, Terzi (Rosi 58th), Brandao, Del Grosso, Vergassola, Codrea Paolucci 83rd), Ekdal, Jajalo, Maccarone, CalaiĆ² (Reginaldo 74th). Reserves: Pegolo, Rossi, Rosi, Garofalo, Genevier, Paolucci, Reginaldo. Coach: Giampaolo.

JUVENTUS: Buffon, Grygera (Caceres 46th), Legrottaglie, Chiellini, Molinaro (Camoranesi 54th), Poulsen, Felipe Melo, De Ceglie, Diego (Sissoko 88th), Amauri, Trezeguet. Reserves: Manninger, Cannavaro, Caceres, Grosso, Sissoko, Camoranesi, Giovinco. Coach: Ferrara.

WASIT: Tagliavento

KARTU KUNING: Legrottaglie (37th), Codrea (70th), Camoranesi (84th),

Rabu, 21 Oktober 2009

Juve Mendominasi dan Menang

Matchday 3 Champions League 2009/2010

Juventus mendominasi pada paruh pertama menunjukkan bahwa mereka melakukan tugas mereka dengan benar sejak kick-off. Pada 1 menit bola yang baik dimasukkan ke dalam daerah untuk Trezguet, bola dibersihkan oleh pertahanan dan dimasukkan kembali oleh Camoranesi tapi penjaga gawang menangkap bola tersebut. Maccabi bereaksi dengan Dvalishvili sebagai otak serangan dan mengalirkan bola ke daerah juve dan Buffon dipaksa untuk melakukan menyelamatkan besar. Pada menit ke-2 ada serangan baik oleh Diego setelah melalui bola ke daerah pertahanan maccabi. Empat menit kemudian sebuah tendangan bebas untuk Juve dari tepi area dalam yang mana tampaknya seperti berada di daerah area penalty: Grosso melakukan tendangan bebas itu, tetapi penjaga gawang melakukan penyelamatan di daerah pusat gawang. Lima menit kemudian, sebuah tendangan bebas dari Diego diselamatkan oleh penjaga gawang. Di menit ke 12 terlihat bola yang baik ke daerah pertahanan maccabi yang dikirim oleh Camoranesi tapi agak terlalu jauh untuk Trezeguet. Satu menit kemudian, sebuah umpan silang ke daerah pertahanan maccabi dibuang percuma ketika Camo tergelincir. Juve sangat terorganisir di lapangan tengah. Pada menit ke 16, bola Diego yang sempurna diberikan ke Giovinco yang menempatkan bola di daerah pertahanan maccabi dan Trezeguet tidak dapat menjangkau bola yang telah dialihkan beberapa milimeter. 17 menit terlihat sebuah tendangan bebas untuk Maccabi: sebuah tembakan lemah dan Buffon dapat menangkap bola dengan mudah. Satu menit kemudian itu adalah menit yang ajaib: sebuah tendangan penjuru untuk juve yang di ikuti sebuah umpan silang ke daerah pertahanan lawan yang dilakukan oleh Camoranesi: bola masuk ke daerah pertahanan, Chiellini mencoba mengarahkan bola di daerah pertahanan tapi pemain pertahanan lawan membersihkan bola dari area tersebut. Sekali lagi bola dimasukkan ke dalam area pertahanan oleh Camoranesi tapi pertahanan lawan untuk kedua kalinya membersihkana area tersebut. Grosso mengambil bola liar dan memberikan umpan ke pada Trezeguet yang mana dilanjutkan dengan tembakan yang spektakuler dan bola bola terlihat melebar tipis.

Tiga menit kemudian, ada sebuah serangan bagus oleh Grosso namun pertahanan lawan mampu mengelola dengan berbagai cara untuk membersihkan serangan itu. Pada menit ke-21 ada sebuah pergerakan besar oleh Giovinco yang memberikan umpan ke Sissoko yang mana melakukan tendangan dari luar area kotak pinalti namun bola masih melebar karena lapangan yang basah.
Pada menit ke-29, Chiellini membebaskan daerah pertahanan Juve tapi beberapa detik setelah itu tembakan Maccabi masih melambung tinggi di atas tiang. Satu menit kemudian, ada sebuah tackle besar oleh Chiellini untuk membebaskan daerah pertahanan dari sebuah serangan. Pada 31 menit, ada pergerakan baik yang dijalankan oleh Giovinco dan kemudian diganjal dari belakang sebelum memasuki daerah kotak penalti. Beberapa detik kemudian, ada lagi tendangan bebas untuk Juve: tembakan Diego ditembak tidak cukup kuat untuk membuat khawatir penjaga gawang maccabi.

Tiga menit kemudian, ada tendangan bebas untuk Juve yang didapat ketika Camoranesi dilanggar. Caceres masuk untuk menggantikan Zebina. Tendangan bebas Melo masih melambung tinggi di atas tiang gawang. Pada menit ke-38, ada sebuah pelanggaran buruk dari belakang kepada Giovinco. Dua menit kemudian, ada tendangan bebas yang lain untuk Juve: Camoranesi menempatkan bola ke daerah pertahanan lawan dan sundulan Sissoko melebar. Pada 41 menit,sebuah tembakan jarak jauh yang indah oleh Grosso masih melebar sedikit tinggi. Beberapa detik kemudian, bola dari Giovinco yang baik menemukan Trezeguet yang terjebak off-side. Dua menit kemudian, sebuah tembakan oleh Grosso di daerah pertahanan lawan dihapus oleh pemain bertahan lawantetapi diego dilanggar ketika dia mengambil bola liar tersebut dan mendapatkan hadiah tendangan bebas: tembakan Diego melebar se-inci. Dua aksi terakhir di babak pertama di lakukan oleh maccabi. Pada menit ke-45 Maccabi memasuki daerah pertahanan tetapi tembakan nya masih bisa diselamatkan dengan mudah oleh Buffon setelah terdapat penyimpangan arah. Beberapa detik kemudian, Buffon menyelamatkan dengan mudah tembakan Maccabi. Skor tetap 0-0 di akhir babak pertama.

Juventus yang bermain hebat pada paruh babak pertama membawa kepuasan pada awal babak kedua. Ini adalah 2 menit ketika ada sebuah tendangan bebas untuk Juve: Diego menempatkan bola yang sempurna ke daerah pertahanan dan sundulan Chiellini membawa tuan rumah unggul: 1-0. Empat menit kemudian, Giovinco yang akan segera memasuki daerah lawan tetapi ia kehilangan bola. Pada menit ke-7, Giovinco dengan pergerakan yang bagus memasuki wilayah pertahanan lawan dan pertahanan lawan dipaksa untuk memasukkan bola ke sudut penjuru. Dari bendera penjuru bola mencapai Giovinco yang kurang beruntung. Satu menit kemudian, tembakan Diego melayang tinggi dari tiang gawang. Pada 9 menit kemudian, sebuah kiriman bola rendah yang bagus ke daerah pertahanan lawan oleh Grosso mencapai Trezeguet yang meluncur untuk menembak dan dia tidak beruntung ketika melihat penjaga gawang menyelamatkan bola tersebut. Satu menit kemudian, tembakan bagus Giovinco yang cukup kuat membuat penjaga gawang melakukan penyelamatan dengan cukup kuat. Pada menit ke 15, Melo dipaksa meninggalkan lapangan setelah dilanggar keras di mata kakinya. Poulsen masuk untuk menggantikan nya. Maccabi melakukan sejumlah pelanggaran berbahaya. Empat menit kemudian, tendangan bebas untuk Juve: Camoranesi menempatkan bola ke daerah pertahanan dan sundulan kepala Chiellini melebar.

Pada menit ke 23, Dutra dikeluarkan dari lapangan setelah melakukan pelanggaran yang cukup serius dan kotor. Dia seharusnya sudah dikeluarkan dari lapangan sebelumnya. Satu menit kemudian, Trezeguet memasuki daerah pertahanan tetapi masih diantisipasi oleh penjaga gawang. Ini adalah menit ke 28 ketika bola panjang yang indah dari Diego menemukan Giovinco yang berada dalam posisi off-side. Pada menit ke-35 Amauri masuk untuk menggantikan Trezeguet. Juve jatuh kembali dan pada menit ke-36 Buffon melakukan penyelamtan yang cemerlang ketika Dvalishvili mendapatkan sebuah peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. Satu menit kemudian ada tendangan bebas untuk Maccabi: bola masuk ke daerah pertahanan, Buffon meraih bola dengan aman. Pada menit ke-38 ada sebuah tendangan sudut untuk Juve: Amauri mencoba untuk menyudul yang mana bola silang itu berasal dari umpan tarik Grosso tetapi barisan pertahanan lawan mampu membersihkan serangan tersebut. Satu menit kemudian, tendangan ‘first-time’ Camoranesi membentur tiang gawang setelah mendapatkan umpan indah dari Diego. Pada menit ke-42 yang Caceres melakukan umpan silang ke daerah pertahanan dan umpan itu terlalu jauh. Dua menit kemudian sebuah pelanggaran yang buruk kepada diego di areah pertahanan lawan dan hadiah tendangan bebas untuk Juve: Tembakan Giovinco masih mampu diselamatkan oleh penjaga gawang yang mana tampaknya seperti ditakdirkan untuk masuk ke ke dalam gawang. Di menit ke 45 ada sebuah tendangan penjuru untuk Juve: bola dikirim ke dalam daerah pertahanan tetapi pemain bertahan lawan membersihkannya. Kesempatan terakhir pada pertandingan ini adalah untuk Maccabi dan hal itu membuat bergetar sebagai penggemar Juve ketika Buffon membuat sebuah penyelamatan gemilang dari tembakan Ghadir untuk menyelamatkan hasil pertandingan. Setelah 3 menit dari perpanjangan waktu, tim meninggalkan lapangan dengan Juve kembali ke kemenangan dan setelah pertandingan yang indah yang dimainkan oleh Bianconeri.

Liga Champions, Grup A – pekan ke 3
Turin, Stadio Olimpico

Rabu, 21 October 2009
JUVENTUS – MACCABI HAIFA: 1-0 Goals: Chiellini (47th). JUVENTUS: Buffon; Zebina (Caceres 34th), Cannavaro, Chiellini, Grosso; Felipe Melo (Poulsen 61st), Sissoko; Camoranesi, Diego, Giovinco; Trezeguet (Amauri 80th). Reserves: Manninger, Caceres, Legrottaglie, De Ceglie, Poulsen, Amauri, Iaquinta. Coach: Ferrara.

MACCABI HAIFA: Davidovitch; Meshumar, Teixeira, Keinan, Masilela (Zaguri 45th); Osman, Boccoli, Culma, Refaelov (Dutra 56th); Dvalishvili, Arbeitman (Ghadir 45th). Reserves: Edri, Harazi, Maymon, Strahman, Dutra, Ghadir, Zaguri. Coach: Levi. Referee: O. Benquerenca Yellow Cards: Culma (10th), Texeira (31st), Osman (39th), Zaguri (48th), Boccoli (89th), Red Card: Dutra (68th),

Minggu, 18 Oktober 2009

Juve Imbang Lagi

Pertandingan Spektakuler Berakhir Imbang 1-1 Di Olimpico

Bianconeri memperlihatkan determinasi mereka saat memasuki lapangan namun ternyata harapan mereka untuk mengalahkan Fiorentina pupus setelah pertandingan menarik antara kedua tim tersebut dipertunjukkan. Sissoko memberikan implikasi yang hebat pada sektor gelandang Juventus setelah 6 bulan absen. Gelandang asal Mali ini memperlihatkan bahwa permainan kerasnya telah membuahkan kartu kuning di menit pertama.

Di menit 2 Amauri mengumpan bola kepada Grygera yang memberikan umpan kembali ke area penalti namun bola yang diumpankan terlalu tinggi. Fiorentina kemudian kembali bereaksi dan 3 menit berikutnya, Jovetic memberikan umpan kepada Vargas yang masuk ke depan gawang Buffon dan akhirnya membobol gawangnya: 1-0.

Bianconeri kemudian bereaksi dengan mendominasi pertandingan selama 25 menit berikutnya, menit 8, Diego dilanggar di luar kota penalti kemudian tendangan bebas untuk Juve: Diego mengumpan dengan baik namun Vargas dapat menghalaunya. Poulsen mengambil bola muntahan tersebut namun tendangannya terlalu pelan. Dua menit kemudian, Sissoko memenangkan bola dari lawan dan mengumpankannya ke Amauri, yang kemudian kembali memberikan umpan lambung, sayangnya terlalu tinggi.

Di menit 12, Grosso mengumpankan bola ke area penalti lawan namun terlalu jauh melesat keluar lapangan. Semenit kemydian, Diego memberikan umpan kepada Sissoko yang masuk ke area penalti namun Dainelli dapat mencuri bola tersebut dalam momen yang krusial dan membuang bola tersebut serta menghasilkan sepak pojok. Dari pojok lapangan: Diego mengumpan bola namun bek Fiorentina dapat menghalaunya.

Selama 15 menit pertama Sissoko memberikan bola ke area penalti lawan yang disambut Iaquinta yang memutar badannya dan menembak ke gawang sayangnya Frey memperlihatkan performa yang gemilang. 3 menit kemudian terdapat peluang emas: umpan rendah Grosso ke Iaqunta disambut tembakannya dan melebar tipis disamping gawang.

Semenit kemudian, Poulsen mengumpan bola ke Iaquinta yang kemudian diteruskan ke Amauri dan Frey kali ini kebobolan oleh tembakan pemain asal Brasil ini dan mencetak gol perdananya di musim ini: 1-1.

Di menit 21, bola dimenangkan Poulsen di sektor tengah namun bola yang diumpankan ke Amauri terlalu jauh untuk dijangkau. Semenit kemudian, Grygera mengumpankan bola ke area penalti namun bek Fiorentina dapat menghalau bola tersebut.

Di menit 32 tendangan bebas untuk Fiorentina: wasit membunyikan peluitnya akibat pelanggaran terhadap Dainelli saat melakukan penyerangan ke pertahanan Juve sebelum bola masuk ke dalam gawang dan konsekuensinya gol dianulir. Dua menit sebelumnya, Jovetic berusaha menembak bola namun Cannavaro dapat menghalaunya dan hasilnya bola bergerak lurus ke tangan Buffon.

Menit 36, Poulsen menembak dari luar kotak penalti namun Frey dapat menghalau bola dengan sempurna. 4 menit kemudian, Buffon memperlihatkan penyelamatan gemilang dengan menangkap bola hasil sepakan pemain La Viola. Menit 41 Iaquinta terperangkap offside setelah dirinya berusaha mencoba mencetak gol melewati Frey.

Di menit 3 tambahan waktu babak pertama, Buffon dengan sigap menahan tendangan yang diluncurkan Vargas. Semenit kemudian, gilardino terperangkap offside setelah Jovetic mengumpankan bola kepadanya.

Babak kedua dimulai dimana di babak pertama Juve mendominasi di 25 menit pertama. Menit 3, Sissoko menembak bola setelah menerima umpan dari Amauri dan sayangnya masih bisa diselamatkan Frey. Semenit kemudian, Iaquinta berusaha menembak bola dan dapat dihalau para bek Viola. Menit 4, umpan terukur disambut sundulan Sissoko dan akhirnya dapat dihalau dengan susah payah oleh para bek Viola.

Menit 4, Jovetic menembak namun sayangnya melebar. Dua menit berselang, terdapat sepak pojok untuk Juve: Diego mengumpankan dari pojok dan Iaquinta menyambutnya sayang dapat dihalau bek Viola. Menit 8, Diego dengan pergerakan spektakuler mengumpankan bola ke Poulsen yang berusaha menembak bola namun kembali tendangannya melemah. Iaquinta berusaha memenangkan bola tersebut namun sayangnya sang striker ini terperangkap offside terlebih dahulu.

Menit 10, Grosso berusaha menembak bola namun dapat dihalau Frey. Dua menit berselang terdapat sepak pojok bagi Fiorentina: Cannavaro menghalau bola tersebut. Menit 14 Santana menembak bola namun Buffon dapat mengehntikannya.

Menit 19, terdapat umpan berbahaya ke depan gawang Buffon namun Cannavaro dapat menghalaunya dengan susah payah. Semenit kemudian, Grygera mengumpankan bola yang disambut Amauri yang menyudul bola dengan baik sayang dapat dihalau Frey. Menit 21, tembakan dari 20 meter Vargas diselamatkan Buffon. Semenit kemudian, Amauri menyundul bola namun dapat dihalau kembali oleh Frey.

Menit 22 tendangan bebas diraih Juve: Diego mengumpankan bola ke area penalti namun Melo menyundul bola terlalu tinggi. Menit 25, Camoranesi menggantikan Sissoko yang meraih tepuk tangan meriah dari para penonton. Kerjasama antara Diego dan Camoranesi menghasilkan umpan ke Amauri yang menembak bola sayang masih melebar. Dua menit berselang, sepak pojok bagi Fiorentina: umpan dari pojok diraih pemain Viola namun tendangannya melemah dan Buffon dengan mudah menyelamatkan bola tersebut.

Menit 31 terdapat tendangan pojok bagi Fiorentina: bola yang dimainkan dalam beberapa seri pengumpanan diraih Dainelli yang menyundul bola yang akhirnya melebar tinggi. Semenit berselang, bola yang diumpankan ke area penalti Viola, Diego hampir meraihnya dengan tendangan sepeda, sayangnya bola gagal ditendang. Menit 35, De Ceglie masuk menggantikan Iaquinta.

Menit 36 tendangan bebas diraih dari jarak 30 meter akibat Melo dilanggar: bola diraih Diego namun sayang masih melebar. Dengan waktu tersisa 7 menit, Trezeguet masuk menggantikan Diego. Semenit berselang, Pasqual menembak bola dan melebar dari area yang berbahaya. Menit 40 Gilardino gagal meraih peluang yang baik setelah bek Juventus gagal mengantisipasi pergerakan dirinya.

Menit 42 bola yang diumpankan ke depan gawang Buffon dapat dihalau oleh Canavaro. 4 menit berikutnya, tendangan bebas diraih Juve: Camoranesi umpan kepada Amauri namun sundulan melebar. Dua menit kemudian Iaquinta menembak bola namun sayangnya dapat dihalau bek Viola.

Pertandingan berakhir 1-1 dimana kekecewaan di kubu Juventus menyeruak setelah melihat permainan Juventus yang bermain baik pada pertandingan ini namun gagal mencetak banyak gol saat melawan Fiorentina.

Serie A 2009/10 – Pekan 8
Stadion Olimpico Turin
Sabtu 17 Oktober 2009

JUVENTUS-FIORENTINA

Goals: Vargas (5'), Amauri (20'),

JUVENTUS: Buffon; Grygera, Cannavaro, Chiellini, Grosso; Poulsen, Felipe Melo, Sissoko (Camoranesi 69'); Diego (Trezguet 83'), Amauri, Iaquinta (De Ceglie 80'). Cadangan: Manninger, Zebina, Legrottaglie, De Ceglie, Camoranesi, Giovinco, Trezeguet. Pelatih: Ferrara.

FIORENTINA: Frey; Comotto, Gamberini, Dainelli, Gobbi; Montolivo, Zanetti; Marchionni (Santana 23'), Jovetic (Mutu 68'), Vargas (Pasqual 72'); Gilardino. Cadangan: Avramov, Natali, De Silvestri, Pasqual, Donadel, Santana, Mutu. Pelatih: Prandelli.

WASIT: Rizzoli dari Bologna.

Kartu Kuning: Sissoko (1'), Jovetic (34'), Grygera (37'), Gobbi (57')

Jumat, 16 Oktober 2009

21 Pemain Disiapkan Untuk Pertandingan Melawan Fiorentina

Sissoko is Back

Kabar baik bagi Juventus, sebagai diramalkan sebelumnya Momo Sissoko telah kembali. Juga dipanggil untuk pertandingan melawan Fiorentina adalah Felipe Melo. Keseluruhan Ferrara mempunyai 21 pemain yang tersedia. Ini adalah daftar lengkap:

1 Buffon
2 Caceres
3 Chiellini
4 Felipe Melo
5 Cannavaro
6 Grosso
9 Iaquinta
11 Amauri
12 Chimenti
13 Manninger
15 Zebina
16 Camoranesi
17 Trezeguet
18 Poulsen
19 Molinaro
20 Giovinco
21 Grygera
22 Sissoko
28 Diego
29 De Ceglie
33 Legrottaglie

Minggu, 04 Oktober 2009

Juve Tersandung Palermo

uventus harus kembali melanjutkan serangkaian hasil buruk dalam beberapa pekan terakhir. Kali ini secara mengejutkan Juventus takluk dari Palermo di Stadio Renzo Barbera, Senin (5/10/2009).

Akibat kekalahan ini, Bianconeri harus puas berada di posisi tiga dengan poin 14 dari tujuh laga. Sementara Palermo ada di posisi 10 dengan poin 9, juga hasil dari tujuh kali bertanding.

Bermain di depan publik sendiri, pelatih Palermo Walter Zenga sebenarnya tidak terlalu mengharapkan hasil menang. Pasalnya, lawan yang dihadapi kali ini adalah kandidat juara, Juventus.

Di kubu Juve yang sedang diselimuti awan mendung, berusaha mengambil inisiatif serangan sejak awal laga. Sayang, pasukan Palermo sedang berdekatan dengan dewi fortuna.

Petaka bagi Juve datang pada menit 37. Sebuah skema serangan balik yang dirancang Palermo memanfaatkan kesalahan Felipe Melo dalam menempatkan bola, berhasil menembus pertahanan Juve. Edinson Cavani yang mendapat sodoran, langsung menembak bola dan gagal dihalau Gianluigi Buffon.

Hanya lima menit berselang, tuan rumah berhasil menggandakan keunggulan. Berawal dari tendangan bebas, Fabio Simplicio yang lolos jebakan off-side, membelokan arah bola dan mmebuat Buffon salah langkah.

Juve berusaha bangkit di 45 menit babak kedua. Sayang, hingga wasit meniup peluit tanda laga berakhir, skuda milik Ciro Ferrara ini gagal menyamakan angka. Skor 2-0 buat Palermo bertahan hingga jeda.

erie A 2009/10 7th Match Day
Palermo, Stadio Renzo Barbera
Sunday 4th October, 2009

PALERMO – JUVENTUS: 2-0

Scorers: Cavani (37th), Simplicio (42nd),

PALERMO: Sirigu, Cassani, Kjaer, Bovo, Balzaretti; Migliaccio, Simplicio, Bresciano (Nocerino 74th), Pastore (Budan 85th), Cavani (Goian 77th), Miccoli. Reserves: Rubinho, Goian, Nocerino, Bertolo, Budan, Blasi, Mchedlidze. Coach: Zenga.

JUVENTUS: Buffon, Zebina (Grygera 76th), Chiellini, Legrottaglie, Grosso, Felipe Melo, Poulsen, Camoarnesi (Trezeguet 70th), Diego (63rd De Ceglie), Iaquinta, Amauri. Reserves: Manninger, Cannavaro, Grygera, De Ceglie, Marrone. Trezeguet, Giovinco. Coach: Ferrara.

REFEREE: Daniele Orsato from Schio.

Yellow Cards: Camoranesi (34th), Legrottaglie (47th), Cassani (70th), Zebina (71st), Pastore (82nd), Grygera (91st)

Sabtu, 03 Oktober 2009

Timnas Patenkan Skema 4-2-3-1

Timnas Indonesia akan menggunakan skema 4-2-3-1 saat dijamu Kuwait pada Pra Piala Asia (PPA) 2010, 14 November 2009. Merah Putih juga memiliki alternatif pola lainnya.

Timnas mengklaim hasil positif saat beruji coba dengan PSAD di Lapangan Sawangan, Depok, Sabtu 3 Oktober 2009. Charis Yulianto cs menang 8-1, dengan dua gol masing-masing dilesakkan oleh Bambang Pamungkas dan Boaz Solossa.

Empat gol lainnya dibagi rata oleh Ian Louis Kabes, Ricardo Salampessy, Eka Ramdani dan juga penalti Saktiawan Sinaga. Gol balasan PSAD dilesakkan Abdul Rozal.

“Secara umum penampilan anak-anak cukup bagus. Taktik dan strategi pemain masih jalan, meski timnas lama istirahat,” ungkap Pelatih Benny “Bendol” Dollo.

Timnas menjalani training camp sejak Sabtu 26 Spetember 2009 sampai Selasa 6 Oktober 2009. Latihan Merah Putih kembali jeda lantaran pemain harus membela klubnya di Liga Super Indonesia 2009/2010. Bendol menambahkan, uji skema 4-2-3-1 sesuai sasaran.

“Kami melakukan uji coba sebenarnya hanya untuk monitoring kondisi mereka saja. Tapi, skema tersebut berjalan bagus. Pemain menyerang dan bertahan lumayan seimbang. Makanya babak pertama kami belum bobol,” lanjutnya.

Bendol menyebut skema 4-2-3-1 dinilai paling ideal menghadapi Kuwait termasuk saat dijamu timnas Iran pada uji coba, 7 November 2009. Merah Putih memilih sedikit bertahan demi mengamankan angka untuk membuka peluang lolos ke final round. Charis cs saat ini berada di urutan 3 Grup B dengan nilai dua dari dua laga setelah Oman dan Kuwait.

“Kami harus menjaga peluang yang ada. Menguatkan pertahanan jadi solusi kalau tidak mau kehilangan angka. Tapi, kami masih memiliki skema alternatif lainnya,” terangnya.

Bukan hanya 4-2-3-1, Merah Putih juga mencoba skema 4-4-2. Namun, pertahanan Charis cs akhirnya bobol saat memakai skema itu. Barisan pertahanan timnas masih menyisakan lubang setelah Charis Yulianto dan Isnan Ali cedera.

“Pola kedua memang berbeda sifatnya. Alur serangan memang lebih hidup. Tapi, pemain masih bermasalah dengan transisi menyerang ke bertahan. Mereka terlambat turun, makanya terjadi satu gol. Kami tetap akan meningkatkan pemahaman taktik dan strategi. Apalagi, bermodal fisik bagus dengan rata-rata VO2Max 57,8,” katanya.

Sementara itu, Ketua BTN, Rahim Soekasah mengatakan, uji coba hanya untuk menguji ketahanan fisik pemain. Timnas juga rencananya baru memanggil bek timnas U-23, Rahmat Latief pada TC yang mulai digelar Kamis 26 November 2009.

“Fisik pemain masih terjaga karena selama ini juga ditreatment oleh klubnya masing-masing. Khusus Rahmat, mungkin baru dipanggil pada TC berikutnya. Kami juga akan melihat perkembangan timnas. Sekarang biarkan dahulu dia bersama tim U-23,” tutur Rahim.

SKEMA UJI COBA TIMNAS
Babak I (4-2-3-1): Ferry Rotinsulu (g); Ricardo Salampessy, Maman Abdurahman, Nova Arianto, M. Ridwan; Hariono, Syamsul Chaeruddin; M. Ilham, Eka Ramdani, Ian Louis Kabes; Saktiawan Sinaga/TA Musafri.

Babak II (4-4-2): Ferry Rotinsulu (g); Ismed Sofyan, Nova Arianto, Maman Abdurahman, M. Nasuha; Arif Suyono, Ponaryo Astaman, Firman Utina, TA Musafri; Boaz Solossa, Bambang Pamungkas.

22 Pemain Dibawa Ke Palermo

Cannavaro Bergabung, Marchisio Diistirahatkan

Setelah mengakhiri sesi latihan di Vinovo, Ferrara mengeluarkan daftar pemain yang dibawa ke Palermo.

Juventus datang ke sisilia dengan 22 pemain. Pemain yang tidak diikutsertakan setelah cedera mendera Del Piero, Tiago, dan Salihamidzic, serta Sissoko -yang sejak kemarin sudah pulih total- akan ditambah dengan Claudio Marchisio yang hari ini akan istirahat total. Namun di lain pihak, Cannavaro sudah bisa bermain dan masuk dalam daftar pemain yang diboyong Ferrara. Marrone, pemain muda Juventus juga diikutsertakan.

Dibawah ini daftar pemain yang dibawa ke sisilia:

1 Buffon
2 Caceres
3 Chiellini
4 Felipe Melo
5 Cannavaro
6 Grosso
9 Iaquinta
11 Amauri
12 Chimenti
13 Manninger
15 Zebina
16 Camoranesi
17 Trezeguet
18 Poulsen
19 Molinaro
20 Giovinco
21 Grygera
23 Ariaudo
28 Diego
29 De Ceglie
33 Legrottaglie
39 Marrone

Kamis, 01 Oktober 2009

Munich-Juve Imbang Tanpa Gol

MUNICH - Big Match babak penyisihan grup A Liga Champions 2009/2010 antara Bayern Munich kontra Juventus berakhir imbang tanpa gol, Kamis (1/10/2009).

Sama-sama menurunkan kekuatan penuh, keduanya membuka laga babak pertama dengan cukup menarik. Tampil ngotot, dua jawara Eropa itu membuat jalannya duel tersebut terlihat sangat alot.

Tanda waktu baru menunjukan menit ke-5, tim tuan rumah sudah bisa membuka peluang lewat kerja sama apik winger Arjen Robben dengan gelandang Thomas Muller. Sayangnya, pemain 20 tahun itu gagal mengarahkan bola ke gawang Gianluigi Buffon karena mendapat penjagaan ketat Giorgio Chiellini.

Juve sendiri bisa membalas aksi The Bavarian itu pada menit ke-19. Mauro Camoranesi yang mendapat sodoran bola dari Diego Ribas sukses melepaskan tendangan lengkung ke pojok kanan gawang Hans-Jorg Butt, tapi beruntung masih bisa ditepis.

Sebagai tuan rumah, Munich nampak mendominasi jalannya pertandingan. Pemain mereka juga kemudian berhasil membuka beberapa peluang emas untuk mencetak gol.

Diantara kesempatan yang hadir, FC Hollywood nyaris saja mencuri gol ketika Franck Ribery mengecoh Zdenek Gyrgera dan Chiellini untuk langsung berhadapan dengan gawang yang di jaga Buffon. Nahas, sontekan manisnya masih melambung tipis di atas mistar.

Bianconeri yang cederung bermain bertahan bisa dibilang cukup sukses menjalankan misinya. Ya, bek serta gelandang tempur mereka yang dipimpin Nicola Legrotaglie dan Felipe Melo mampu mematahkan sayap-sayap maut Munich yang diisi Ribery dan Robben.

Robben sendiri akhirnya ditarik keluar lapangan karena mengalami cedera tepat di menit ke-44. Dia digantikan penyerang asal Kroasia Ivica Olic.

Karena kedua tim bermain cukup konsisten dan fokus akibatnya hingga turun minum pertandingan masih imbang 0-0.

Babak kedua dimulai kedua tim masih sama-sama ngotot. Dengan cukup telaten,baik Munich maupun Juve berupaya mencari celah kelemahan lawan. Layaknya babak pertama, pertempuran kebanyakan berkutat di tengah lapangan saja.

Hilangnya Robben nampak sangat berpengaruh pada pola serangan Munich. Tusukan dari kedua sisi sayap terlihat jauh berkurang, sementara bek-bek La Vecchia Signora semakin fasih memblok segala bentuk serangan yang dilancarkan.

Jelang sepuluh menit akhir pertandingan, tempo permainan sedikit meningkat. Kedua tim sama-sama menggempur pertahanan lawan, sayangnya beberapa peluang yang muncul masih saja gagal dimaksimalkan.

Sampai wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya duel baik Munich maupun Juve sama-sama belum mampu mencetak angka. Laga pun berkesudahan imbang tanpa gol.

Daftar pemain :

BAYERN MUNICH: Butt, Lahm, Van Buyten, Batstuber; Braafheid, Ottl, Muller, Schwinsteiger;Robben, Ribery; Klose (Gomez 74th). Reserves: Rensing, Hamit Altintop, Olic (Robben 45th), Breno, Pranjic, Gomez, Tymoshchuk. Coach: Van Gaal.

JUVENTUS: Buffin, Grygera, Chiellini, Legrottaglie, Grosso; Felipe Melo, Camoranesi (Tiago 90th), Marchisio; Diego (Poulsen 60th); Trezeguet (Amauri 74th), Iaquinta. Reserves: Manninger, Zebina, Molinaro, Poulsen, Tiago, Del Piero, Amauri. Coach: Ferrara.

Referee: Howard Webb

Yellow Cards: Trezeguet (8th), Camoranesi (37th), Marchisio (56th)