Minggu, 20 Desember 2009

Juventus1 – 2 Catania (20-12-09)

Serie A 2009/2010 Matchday 17

Juventus belum mampu bangkit dari keterpurukan. Setelah ditekuk Bari pekan lalu, kali ini Juve harus kembali menelan kekalahan dari Catania 1-2 pada Giornata ke-17 Serie A di Stadion Olimpico Turin, Minggu (20/12/2009).

Dengan hasil ini, La Vecchia Signora terpaksa menutup laga di tahun 2009 dengan kekalahan. Kekalahan ini juga berbuntut pada peluang Juve bersaing dengan duo Milan dalam perburuan gelar scudetto musim ini. Saat ini, Juve yang mengoleksi 30 poin memang masih tetap menempati posisi tiga klasemen dengan selisih satu poin dari AC Milan dan enam poin dari Inter Milan. Namun, gap tersebut bisa membangkak andaikata Milan dan Inter mempu menaklukkan lawan-lawannya.

Bermain di kandangnya, Juventus yang turun dengan duet Carvalho Amauri dan David Trezeguet langsung mengambil alih kendali pertandingan. Namun, justru Catania yang memperoleh peluang terlebih dulu. Adalah Marcop Biagianti yang mendapat peluang emas saat pertandingan baru berjalan enam menit. Sayang, tembakannya masih melebar di sisi gawang Alexander Manninger yang tampil menggantikan Gianluigi Buffon yang tengah menjalani pemulihan cedera.

Empat menit berselang, giliran Juventus yang mendapatkan kesempatan membuka keunggulan. Amauri melakukan tusukan dari sisi kiri pertahanan Catania dan melepaskan tembakan kaki kiri. Sayang, usaha bomber berdarah Brasil ini masih belum menemui sasaran.

Petaka bagi Juventus datang pada menit ke-23. Pelanggaran Tiago yang menarik kostum Nicolas Spolli memaksa wasit menunjuk titik putih. Jorge Martinez yang bertindak sebagai algojo sukses mengecoh Manninger kendati ia harus melakukan tendangan penalti sebanyak dua kali. 1-0 untuk Catania.

Tertinggal dua gol, pelatih Ciro Ferrara mengistruksikan anak asuhnya untuk tampil lebih menyerang. Guna mendukung strategi offensif yang diterapkannya, Ferrara memasukkan Hasan Sallihamidzic menggantikan Felipe Melo pada menit ke-33. Sayang, hingga babak pertama usai, Juve gagal menyamakan kedudukan.

Di paruh kedua, Juve langsung tancap gas dan membuka peluang pada menit ke-52 melalui playmaker Diego Ribas. Menerima umpan Martin Caceres, Diego melepaskan tembakan dari ujung kotak penalti yang sayangnya masih tipis melintas di atas mistar gawang Mariano Andujar.

David Trezeguet dan Salihamidzic juga memiliki peluang pada menit ke-62 dan 64. Sayang, usaha kedua pemain tersebut belum membuahkan gol. Namun, dua menit berselang, gol yang ditunggu-tunggu publik Turin pun tercipta. Salihamidzic membuat kedudukan kembali imbang 1-1 setelah menerima umpan manis dari Diego.

Gol penyeimbang ini pun sontak membuat Juventus kian gencar melakukan tekanan ke jantung pertahanan Catania. Peluang demi peluang pun didapatkan Juventus melalui David Trezeguet, Diego dan juga Alessandro Del Piero yang masuk menggantikan Amauri pada pertengahan babak kedua.

Namun, strategi full offensif yang diperagakan Juve harus dibayar mahal. Pasalnya, dua menit sebelum pertandingan usai. Catania berhasil mencetak gol keduanya dan kembali mengungguli Juventus. Berawal dari pergerakan Gianluca Plasmati, Mariano Julio Izco yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil menerima bola dan melepaskan tembakan yang tak kuasa dibendung Manninger. 2-1 untuk Catania.

Tertinggal di sisa waktu yang sedikit, Juve tak menyerah dan terus berusaha membongkar barisan belakang Catania. Sayang, hingga peluit panjang tanda berakhirnya laga ditiupkan wasit, Juve gagal mencetak gol. Mereka pun harus menelan kekalahan ketiganya secara beruntun di pentas Serie A.

Susunan pemain:

Juventus: A. Manninger, F. Cannavaro, F. Grosso, N. Legrottaglie, M. Caceres, Tiago/S. Giovinco (66’), Diego, Felipe Melo/H. Salihamidzic (33’), C. Marchisio, D. Trezeguet, Amauri/Del Piero (69’)

Catania
: M. Andujar, C. Capuano, M. Silvestre, P. Alvarez, N. Spolli, P. Ledesma/M.Izco, C. Llama/G. Bellusci, M. Biagianti, E. Carboni, T. Morimoto/G. Plasmati, J. Martinez

Tidak ada komentar:

Posting Komentar